PROFIL LPK HANA FUJI

Profil Lpk Hana Fuji

LPK HANA FUJI berperan dalam pemberdayaan SDM khususnya generasi muda melalui program yang bertujuan pada pembentukan sikap, mental, dan ketrampilan serta kemandirian yang meliputi program utama Diklat Bahasa Jepang Terpadu dan Pemagangan Jepang.

Untuk mencapai hasil maksimal dalam pelaksanaan program tersebut, LPK HANA FUJI bekerjasama dengan instansi atau lembaga lain yang sudah mendapat kepercayaan dan bisa dipertanggungjawabkan.

Diharapkan setelah selesai mengikuti program tersebut, para generasi muda memiliki ketrampilan memadai yang didukung pengalaman, sikap kerja positif, kreatifitas, dan kemandirian sehingga mampu membuka usaha sendiri dan berhasil.

Profil Singkat Perusahaan

Nama                           : LPK HANA FUJI

Alamat                         : Jl. Mpu Kanang Rt02 Rw 01 No.04 Pengempon, Dukuhturi                                                                      Kec.Bumiayu,Kab. Brebes. Jawa Tengah

Kode Pos                     : 52273

Telp                             : 0823-2750-4449

WA                              : 0823-2750-4449 

Email                           : lpkhanafuji@gmail.com

Tanggal berdiri            : 7 Juli 2018

Akta Pendirian            : Nomor AHU-0008799.AH.01.07.TAHUN 2018

>> Visi <<

     

Menjadi Lembaga Pelatihan dan Ketrampilan Bahasa Asing (Jepang, Korea, dan Inggris) yang berkualitas dan terpercaya serta mampu meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

>> Misi <<

1.    Meningkatkan mutu pengelola lembaga pelatihan.

2.    Meningkatkan mutu tenaga pendidik dan kependidikan.

3.    Meningkatkan terus kualitas dan management serta sarana dan prasarana lembaga pelatihan dan keterampilan.

4.    Memberikan pendidikan dan keterampilan untuk generasi muda terutama dalam Bahasa Asing.

5.    Menciptakan lulusan terbaik dan unggul dalam Bahasa Asing khususnya pemagangan ke Jepang.

6.    Meningkatkan kerjasama lembaga yang bermutu baik dalam negeri maupun luar negeri.

Sejarah HANA FUJI

LPK HANA FUJI berdiri didasari faktor-faktor sebagai berikut:

1. Pendiri merupakan mantan pemagang Jepang yang ingin menerapkan ilmu yang diperoleh dari Jepang.

2. Di masyarakat masih banyak generasi muda yang ingin meningkatkan kompetensinya melalui program magang.

3.   Permintaan dari perusahaan Jepang mengenai peserta magang dari Indonesia.

4.   Perlunya pembentukan lembaga diklat resmi untuk mewadahi kegiatan pemberdayaan SDM.